Suara.com - Karyawati berinisial R (23) masih trauma setelah menjadi korban perampokan dan perkosaan di jembatan penyeberangan orang kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Korban masih mengalami trauma dan syok. Tapi, kami recovery dengan psikolog," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (25/11/2015).
Kasus kejahatan yang dialami R terjadi pada Sabtu (21/11/2015). Pelakunya satu orang yang diduga sebagai preman yang sehari-hari berada di sekitar tempat kejadian perkara.
Audie mengungkapkan selama menjalani pemeriksaan di kantor polisi, korban sangat kooperatif menceritakan kronologis dan ciri-ciri pelaku.
Selain meminta keterangan korban, polisi juga memeriksa dua saksi.
R telah menjalani visum di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, tapi hasilnya belum keluar.
Selain memperkosa, pelaku juga merampas uang sebesar Rp200 ribu dan handphone merek Iphone 5 korban.
Karyawati Korban Perkosaan Ceritakan Semuanya kepada Polisi
Rabu, 25 November 2015 | 14:10 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Mengenal Piramida Budaya Perkosaan, Dari Lelucon Bisa Berujung Pelecehan
14 November 2024 | 19:03 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI