Coba Kabur dari ISIS, Remaja Putri Austria Dipukuli Sampai Tewas

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 25 November 2015 | 06:31 WIB
Coba Kabur dari ISIS, Remaja Putri Austria Dipukuli Sampai Tewas
Samra Kesinovic dan Sabina Selimovic. (interpol)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu dari dua remaja putri Austria yang bergabung dengan ISIS dilaporkan dipukuli sampai mati setelah mencoba melarikan diri dari Raqqa, kota di Suriah yang menjadi kantung pertahanan ISIS.

Samra Kesinovic, (17), meninggalkan rumahnya di Wina, Austria pada bulan April 2014 silam. Bersama temannya, Sabina Selimovic, Samra pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.

Sejumlah surat kabar Austria, Österreich dan Kronen Zeitung melaporkan, Samra dibunuh oleh anggota ISIS lainnya setelah kepergok mencoba melarikan diri dari Raqqa. Namun, belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah Austria mengenai kabar yang beredar di koran-koran tersebut.

Rekan Samra, Sabina, yang masih berusia 15 tahun saat berangkat ke Suriah, diduga sudah tewas terbunuh dalam sebuah pertempuran tahun lalu.

Sesaat setelah tiba di Suriah, salah satunya muncul dalam beberapa foto propaganda ISIS. Pada foto tersebut, si gadis tampak membawa senapan bersama anggota ISIS lainnya.

Keduanya juga diyakini telah menikah dengan anggota ISIS sesaat setelah tiba di Suriah. Sabina bahkan dikabarkan telah mengandung.

Kendati demikian, dalam sebuah wawancara melalui pesan pendek dengan sebuah surat kabar Prancis sebelum dirinya diberitakan tewas, Sabina membantah kabar soal kehamilannya. Sabina mengaku amat menikmati kehidupan barunya di Suriah. (Metro)

BERITA MENARIK LAINNYA: 

Karyawati Diperkosa di Jembatan Penyeberangan Lebak Bulus

Bom Pesawat Metrojet Meledak di Bawah Bangku Gadis Cantik Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI