Bandung Jadi Tempat Ajang Festival Hari Antikorupsi Sedunia

Selasa, 24 November 2015 | 20:51 WIB
Bandung Jadi Tempat Ajang Festival Hari Antikorupsi Sedunia
Gedung KPK. (suara.com/Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - KPK memilih Kota Bandung sebagai tuan rumah peringatan festival nasional hari antikorupsi sedunia 10 Desember 2015 mendatang. Peringatan tersebut diundur satu hari dikarenakan pada tanggal 9 Desember 2015 ada Pilkada serentak.

 Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi SP mengatakan, pihaknya akan melibatkan banyak pihak dalam Festival Antikorupsi yang akan dihelat selama dua hari tersebut.

"Pak Jokowi akan hadir untuk tanggal 10 yang akan diikuti oleh semua komunitas dan beberapa kementerian, NGO dan ada BUMN juga akan ikut festival antikorupsi," kata Johan dalam jumpa pers bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di KPK, Selasa (24/11/2015).

Johan mengatakan, KPK memilih Bandung sebagai tuan rumah tahun ini bukan tanpa alasan. Menurut dia, Bandung yang merupakan kota dengan banyak komunitas diharapkan bisa menyampaikan pesan antikorupsi.

"Tidak sekadar konser-konser, tapi berharap agar kegiatan itu bisa menyebar dan mengeluarkan virus-virus antikorupsi itu sendiri," ujar mantan juru bicara KPK itu.

Ridwan Kamil pun menyambut baik terpilihnya Kota Bandung sebagai tuan rumah festival antikorupsi.

Salah satu faktornya, kata dia, karena partisipasi warga yang sangat tinggi. ‎

"Komunitasnya tinggi ada sekitar 5.000-an anak muda, menyebarkan virus antikorupsi. Tidak melulu media formal, tapi jaringan sosial yang disebut komunitas," kata Kang Emil-sapaan Ridwan Kamil.

Yang menarik, pada 10 sampai 11 Desember nanti, Pemprov Bandung bakal melakukan sejumlah kegiatan antikorupsi. Salah satunya, menyiapkan 4.000 masjid di Bandung untuk memberikan siraman rohani soal antikorupsi.

"Antikorupsi dalam perseptif islam dan tema-nya sampai tahun depan tentang kejujuran. Berbasis nilai-nilai sosial keagamaan di Kota Bandung," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI