Suara.com - Bareskrim Mabes Polri mengungkap pembuatan obat salep berbahaya di sebuah pabrik di kawasan Balaraja, Tangerang, Banten. Pabrik itu sudah digrebeg oleh polisi.
Dalam penggerebekan pabrik salep itu Polisi mengamankan belasan orang karena diduga terlibat. Pengungkapan itu dilakukan, Senin kemarin.
"Senin lalu kami mengungkap pabrik salep mengandung boraks di Balaraja, 12 orang kami amankan," kata Brigjen Pol Anjan Pramuka, Direktur Direktorat IV Narkotika Bareskrim di Mabes Polri, Selasa (24/11/2015).
Dia menjelaskan, salep itu mengandung bahan kimia berbahaya baagi kesehatan jika dikonsumsi di masyarakat. Untuk itu harus dicegah peredarannya.
"Sekarang sedang diteliti lebih dalam. Yang pasti pada salep itu ada kandungan boraknya. Borak itu bisa merusak liver atau hati kalau dibiarkan dan dipakai dalam jangka panjang," terangnya.
Kasus ini kini tengah didalami untuk diproses lebih lanjut. Saat ini barang bukti tengah diperiksa di laboratorium.
"Sekarang masih pendalaman di laboratorium. Nanti hasilnya akan kami umumkan pada Kamis (26/11/2015) pukul 14.00 WIB di TKP (tempat kejadian perkara)," katanya.