Johan Budi mengaku tidak cemas dengan belum jelasnya kapan uji kepatutan dan kelayakan calon pimpinan KPK digelar Komisi III DPR. Johan merupakan Wakil Ketua KPK yang maju lagi menjadi pimpinan KPK untuk periode mendatang.
"Tidak resahlah, saya kan capim, sekarang semuanya tergantung Komisi III, mau pilih atau tidak memilih, saya kan capim, saya tidak bisa mempengaruhi," kata Johan di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (24/11/2015).
Johan berharap Komisi III bekerja dengan baik sehingga tidak salah memilih pimpinan KPK.
Johan menolak berkomentar terkait apakah belum jelasnya jadwal fit and proper test sengaja untuk mengulur-ulur waktu.
"Tidak resahlah, saya kan capim, sekarang semuanya tergantung Komisi III, mau pilih atau tidak memilih, saya kan capim, saya tidak bisa mempengaruhi," kata Johan di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (24/11/2015).
Johan berharap Komisi III bekerja dengan baik sehingga tidak salah memilih pimpinan KPK.
Johan menolak berkomentar terkait apakah belum jelasnya jadwal fit and proper test sengaja untuk mengulur-ulur waktu.
"Kamu kalau soal itu (sengaja diundur) jangan tanya saya, tanya ke yang lain, saya kan capim, kacau itu kalau saya yang komentar," kata Johan.
Kalau Komisi III tidak juga memilih pimpinan KPK sampai 10 Desember 2015, bisa jadi terjadi kekosongan pimpinan KPK.
Ketika diminta menanggapi kemungkinan terjadi kekosongan kursi pimpinan KPK, Johan enggan menjawab.
"Kalau soal itu tanya ke pakarlah, bagaimana pendapat pakar, mohon maaf karena saya capim. Kalau saya bukan capim saya bisa bicara banyak, bisa bicara panjang lebar," kata dia.