Begini Jadinya Jika Presiden Dipertemukan dengan Gurunya

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 24 November 2015 | 14:10 WIB
Begini Jadinya Jika Presiden Dipertemukan dengan Gurunya
Jokowi saat menghadiri Hari Guru Nasional di Gelora Senayan, Jakarta, Selasa (24/11) . (Antara/Widodo S. Jusuf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada kejutan yang disiapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan untuk Presiden Joko Widodo saat peringatan Hari Guru Nasional 2015 di Istora Senayan Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Anies sengaja mengundang guru SMP dan SMA Jokowi ke Senayan. Maka mantan orang nomer satu di Solo ini pun terkaget-kaget.

"Tadi saya masuk kaget saat dibisiki Mendikbud 'Pak, dihadirkan di sini guru bapak saat di SMP dan SMA'. Tadi yang saya salami baru dua," ungkap Presiden saat berpidato dalam acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2015 di Istora Senayan Jakarta.

Jokowi sempat menyebut beberapa nama para gurunya dan hafal walaupun menyatakan sudah 40 tahun tidak bertemu lagi.

"Beliau guru biologi saya, karena sudah 40 tahun. moga-moga tidak salah ingat, namanya bu Nurhayati," kata Presiden yang disambut tepuk tangan para 12.500 guru yang hadir.

Presiden juga menyapa Parni Satoto, Sudadi dan Bu Ning Minarni yang merupakan guru kimianya.

"Bu Ning itu guru kimia. Dulu kimia saya paling bagus. Gak percaya tanya bu Ning. Banyak yang nggak percaya sih kalau saya pandai," gurau Presiden yang disambut gemuruh para guru.

Dalam pidatonya, Jokowi mengungkapkan penghargaannya pada tema peringatan hari ini "Guru Mulia karena Karyanya". Ia menegaskan bahwa keberhasilan dirinya saat ini karena karya para gurunya tersebut.

"Saya sendiri adalah karya dari guru-guru saya," kata Jokowi.

Dalam peringatan Hari Guru Nasional ini, Presiden juga memberikan Satyalancana Pendidikan kepada perwakilan para guru dan tenaga kependidikan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI