Buruh Batam Tetap Unjukrasa Walau Hujan Lebat

Siswanto Suara.Com
Selasa, 24 November 2015 | 11:00 WIB
Buruh Batam Tetap Unjukrasa Walau Hujan Lebat
Serikat pekerja demonstrasi menuntut pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan, Jumat (30/10/2015). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ribuan buruh dari sejumlah kawasan Industri Batam Centre unjukrasa ke pusat pemerintahan Kota Batam, Selasa (24/11/2015) meski hujan lebat mengguyur.

Menurut pengamatan, saat ini, ratusan buruh dengan sejumlah atribut berkumpul di depan PT. BBA Batam Centre, tidak jauh dari Kawasan Industri Tunas.

Dari luar pagar mereka mencoba mengajak rekan-rekan sesama buruh-buruh yang masih bekerja untuk demonstrasi. Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari kepolisian dan pengamanan internal perusahaan.

Petugas menghalau agar buruh tidak memasuki kawasan dalam perusahaan dan melakukan sweeping. Sejumlah petugas antihuru hara yang naik sepeda motor terlihat berdatangan ke lokasi.

Sementara itu, ratusan buruh yang lain saat ini berkumpul di depan Kawasan Industri Puri 2000, tepatnya di depan pabrik PT. Panasonic.

Buruh dengan menggunakan sepeda motor berjajar rapi untuk menuju pusat pemerintahan Batam Centre. Iring-iringan tersebut dikawal mobil polisi dan pasukan antihuru hara.

Direktur Sabhara Polda Kepri Kombes Anang Sumpena mengatakan ada sekitar dua ribu anggota kepolisian mengamankan aksi buruh di Batam.

"Kami tidak mau menganggap remeh. Kami tambah personil dari sekitar 1.500 orang menjadi dua ribu orang," kata dia.

Ia mengatakan anggota disebar pada sejumlah kawasan industri dan lokasi ujuk rasa di Pemkot Batam.

Sementara itu, hampir semua kawasan industri Batam mendapat penjagaan ketat. Pagar kawat berduri juga dipasang mengantisipasi agar buruh dari luar tidak masuk kawasan.

Sebelumnya Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari menyatakan akan melakukan tindakan tegas jika ada buruh melakukan sweeping.

"Silakan menyampaikan aspirasi sesuai dengan ketentuan. Kami siap mengawal. Namun jika ada yang melakukan sweeping kami akan menindak tegas," kata dia. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI