Warga Menunggu Keseriusan MKD Mengungkap Kasus Setnov

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 24 November 2015 | 08:28 WIB
Warga Menunggu Keseriusan MKD Mengungkap Kasus Setnov
Suasana rapat Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Senin (23/11). (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penanganan kasus dugaan penyalahgunaan jabatan oleh Ketua DPR, Setya Novanto oleh Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR terus mendapatkan pengawasan dari publik.

Hingga Selasa (24/11/2015) pagi, dua petisi warga terkait Setya Novanto di laman Change.org telah ditanda-tangani 110 ribu orang.

Desakan masyarakat agar MKD membuka sidang Setya Novanto disuarakan dalam petisi yang dibuat oleh Kurnia Ramadhana dari Gerakan Turun Tangan. Petisi berjudul “Ayo dukung Sidang MKD DPR RI meraih lebih dari 32 ribu dukungan.

Menanggapi berlarut-larutnya proses di MKD dalam menentukan terbuka atau tidaknya sidang Setya Novanto, menurut Ramadhan, sebagai ketidak-seriusan MKD.

“Mereka yang hadir di Rapat MKD adalah perwakilan rakyat yang mengatasnamakan seluruh rakyat Indonesia. Seharusnya pertanggung jawaban mereka adalah kepada keseluruh rakyat Indonesia, bukan ke petinggi partai mereka. Publik berhak tahu tentang dinamika apa yang terjadi dalam rapat MKD DPR RI. Ini penting untuk pengembalian nama baik instutusi legislatif Indonesia dan kepercayaan masyarakat setelah diguncang kasus Setya Novanto, yang notabene merupakan Pimpinan tertinggi DPR. Tidak ada pilihan lain, buka sidang Setya Novanto kepada publik,” tulis Ramadhan dalam petisi yang diunggahnya.

Desakan publik agar sidang digelar secara terbuka juga disuarakan oleh publik figur melalui social media, antara lain oleh Pandji Pragiwaksono, Yunarto Wijaya, Rene Suhardono, Emerson Yuntho, Burhanudin Muhtadi, Prof. Mahfud MD, Budiman Sudjatmiko, dan lainnya.

“Transparansi atau keterbukaan dan sikap tidak berpihak merupakan prasyarat untuk menemukan kebenaran yang menyangkut anggota apalagi pimpinan DPR. Sidang MKD yang terbuka merupakan prasyarat memulihkan citra MKD dan DPR yang amat negatif di mata rakyat. Jika tidak, yang akan terjadi adalah kongkalikong,” kata A. Setiawan Abadi, netizen pembuat petisi #PapaMintaSaham www.change.org/PapaMintaSaham

Petisi yang dibuat Setiawan Abadi berjudul “Pecat Ketua DPR Setya Novanto yang mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wapres JK”, saat ini sudah didukung oleh lebih dari 76 ribu tandatangan masyarakat.

“Sebagai pilar demokrasi, DPR termasuk MKD haruslah berfungsi berdasarkan asas dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Dengan demikian sidang MKD, apalagi yg menyangkut anggota dan atau pimpinan. Oleh kerena itu sidang Setya Novanto harus diadakan secara terbuka sebagai pertanggungjawaban terhadap rakyat,” tambah Setiawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI