Suara.com - Kapolda Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengaku telah mengetahui rekaman video kelompok teroris Santoso yang mengancam bakal meledakkan Markas Polda Metro Jaya.
Tito mengaku masih menelusuri kebenaran suara Santoso di dalam video berdurasi 9 menit 35 detik itu.
"Kita sudah tahu (rekaman itu). Tapi kita mau konfirmasi dulu apakah benar itu suara dia (Santoso). Bisa saja orang lain buat-buat rekaman seperti itu," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/11/2015).
Terkait hal ini, mantan Kapolda Papua ini mengaku akan memperkuat pengamanan di area Polda Metro Jaya. Selain itu, kata dia pengamanan di sejumlah lokasi-lokasi akan diperketat.
"Bukan hanya pengamanan, tapi kelompok-kelompok di wilayah Jabodetabek akan kita monitor ketat sekali," katanya.
Untuk diketahui, pengguna media sosial dihebohkan dengan beredarnya video yang menampakan foto-foto Santoso dan anak buahnya serta terlihat pula bendera dari kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Video yang berjudul 'Seruan Sang Komandan itu berisi rekaman suara yang diduga mirip dengan suara Santoso.