4.000 Orang di Pesisir Sumbar Terisolasi karena Banjir

Senin, 23 November 2015 | 10:10 WIB
4.000 Orang di Pesisir Sumbar Terisolasi karena Banjir
Ilustrasi longsor (Shuttestock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 4.000 warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat terisolasi karena banjir. Pemerintah masih terus mengupayakan bantuan dan evakuasi di Kecamatan Pelangai. Mereka terjebak akibat jalan penghubung ke nagari itu amblas.

Penjabat Bupati Pesisir Selatan, Alwis Darwis mengatakan pihaknya bersama Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah melakukan peninjauan ke lokasi kejadian.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk upaya penanggulangan, pemberian bantuan dan evakuasi bagi warga yang terisolasi tersebut," katanya di Panain, Senin (23/11/2015).

Selain bantuan ke depan Pemkab Pesisir Selatan akan mengusulkan agar dilakukan normalisasi Batang Pelangai. Sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi. Apalagi di daerah itu terdapat 3.000 hektare lahan sawit dan karet warga yang siap panen.

Sekretaris Komisi IV DPRD Sumbar, Syaiful Ardi meminta pemerintah daerah untuk membuat usulan permintaan dana perbaikan kepada Pemprov Sumbar.

Namun jika provinsi tidak memiliki dana, bisa dilanjutkan ke pemerintah pusat. Idealnya jelas politisi Hanura itu, Pemkab melalui BPBD setempat bisa mengeluarkan surat darurat bencana terhadap lokasi terdampak.

Saya sudah koordinasikan dengan Badan Nasional Penanggungan Bencana (BNPB). Mereka minta Pemda membuat surat darurat bencana. Jadi kegiatan normalisasi bisa menggunakan dana BNPB, jelasnya.

Ia menyarankan sebaiknya upaya normalisasi Batang Pelangai tidak menggunakan dana PSDA Provinsi. Sebab kejadian amblasnya jalan tersebut merupakan bencana alam.

Lebih dari itu seluruh Rencana Kerja Anggaran (RKA) untuk tahun anggaran 2016 telah diselesaikan. Sedangkan untuk membuat nomenklatur baru sudah tidak dimungkinkan.

"Daerah akan rugi kalau pakai dana PSDA. Ini kan bencana alam. Di BNPB tersedia dana untuk kegiatan itu. Apalagi kedalamannya 40 meter dari dasar Batang Pelangai", tutupnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI