Sejumlah Orang Ditangkap Dalam Operasi Keamanan di Brussels

Esti Utami Suara.Com
Senin, 23 November 2015 | 08:31 WIB
Sejumlah Orang Ditangkap Dalam Operasi Keamanan di Brussels
Tentara Belgia berjaga di kawasan Grand Place, Brussels. (Reuters/Yves Herman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Serangkaian operasi polisi di ibukota Belgia, Brussels dinyatakan telah berakhir pada Minggu (22/11/2015) malam waktu setempat. Radio Belgia Le Premiere melaporkan, segera setelah operasi ini jaksa penuntut umum akan memberi keterangan.

La Premiere melaporkan serbuan polisi di Brussels Tengah dan Kabupaten Molenbeek, Schaerbeek serta Ixelles di dekatnya, berakhir dengan penangkapan  beberapa orang yang diduga teroris.

Saluran televisi berita Belgia RTL-TVI mengatakan operasi polisi juga berlangsung di Liege serta Charleroi, keduanya di Wallonia, wilayah yang warganya berbahasa Prancis di Belgia.

Pasukan polisi federal Belgia meminta media untuk tidak menyebarkan keterangan mengenai keberadaan polisi selama operasi berlangsung.

Sementara itu beberapa pengguna media sosial menyiarkan di Twitter gambar mengenai kucing dengan hashtag #brusselsclockdown, dan pembekuan penyiaran berita diberlakukan. Warga diberitahu agar menjauhi jendela rumah mereka saat operasi polisi sedang berlangsung, kata lembaga penyiaran RTL.

Lembaga penyiaran tersebut menyatakan polisi melancarkan operasi di dekat Rue du Midi, beberapa blok dari Grand-Place, bundaran utama di kota itu.

Seorang saksi mata memberitahu RTL mereka sedang makan malam di satu restoran ketika polisi memberitahu mereka agar menyelesaikan santap malam mereka dan menunggu di pintu sampai ada tanda mereka bisa pergi.

Beberapa saksi mata lain menggunakan Twitter untuk mengunggah foto yang memperlihatkan pengamanan oleh polisi.

"Personel polisi dan militer meminta kami untuk tetap berada di dalam hotel," kata seorang wisatawan di akun Twitternya.

Beberapa warga di daerah Rue du Midi mengatakan kepada Xinhua bahwa mereka diperintahkan oleh polisi agar tetap berada di dalam rumah dan menjauhi jendela. Beberapa orang men-tweet bahwa masyarakat diminta untuk tidak melaporkan gerakan polisi di media sosial. Sebelumnya Pemerintah Belgia menaikkan status siaga di Brussels, ke tingkat tertinggi.

Pada Sabtu (21/11/2015) pemerintah memperingatkan agar untuk menghindari kerumunan karena adanya ancaman serangan. Tingkat siaga tertinggi, tingkat empat dalam skala ancaman pemerintah, diberlakukan di Brussels setelah pertemuan para menteri, pejabat kepolisian dan keamanan. (Antara/Xinhua)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI