Suara.com - Sebuah pesawat milik maskapai Southwest Airlines rute Indianapolis-Los Angeles dialihkan ke Kansas City, hari Minggu (22/11/2015). Pengalihan dilakukan menyusul adanya laporan dari kru pesawat yang melihat perilaku mencurigakan dari beberapa penumpang, demikian disampaikan Biro Penyidik Federal Amerika Serikat (FBI) kepada Reuters.
"Kru terbang mengalihkan pesawat ke Kansas City menyusul kekhawatiran atas perilaku mencurigakan yang ditunjukkan oleh beberapa penumpang," kata juru bicara FBI Bridget Patton dalam sebuah pernyataannya.
Seluruh penumpang diturunkan dari pesawat. Para penumpang yang mencurigakan lalu diperiksa oleh pihak berwajib. Para penumpang kemudian dipersilakan melanjutkan perjalanan dengan pesawat lain.
Ketika ditanya soal perilaku mencurigakan yang ditunjukkan sejumlah penumpang, Bridget mengatakan bahwa para penumpang yang dimaksud tidak disiplin dan sulit diatur.
Maskapai Southwest, dalam pernyataannya mengungkap bahwa kru memutuskan mengalihkan penerbangan karena beberapa penumpang tidak mengikuti instruksi kru pada saat lepas landas dan kembali melakukan perilaku mencurigakan sepanjang penerbangan.
Usai seluruh penumpang diturunkan, pihak berwajib menerjunkan unit anjing pelacak K-9 untuk memeriksa seluruh bagian dalam pesawat.
Pihak keamanan di sejumlah negara-negara di dunia memberlakukan kewaspadaan tinggi menyusul aksi teror yang menewaskan 130 orang di Paris pekan lalu. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Sebelumnya, ISIS juga menyatakan sebagai dalang di balik jatuhnya pesawat Metrojet rute Sharm el-Sheikh, Mesir-Saint Petersburg, Rusia. Insiden tersebut menewaskan 224 orang.
Sebelumnya, sebuah pesawat milik maskapai Turkish Airlines dan Singapore Airlines (SIA) juga mendarat darurat setelah menerima ancaman bom. (Reuters)