JK Sindir Cara HMI Danai Kegiatan Kongres

Laban Laisila Suara.Com
Minggu, 22 November 2015 | 16:53 WIB
JK Sindir Cara HMI Danai Kegiatan Kongres
Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla menghadiri Silaturahmi dan Rapat Kerja Pengurus Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS-PTIS) Se- Indonesia di Univ. Al-Azhar Jakarta, Selasa (3/9). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meminta Himpunan Mahasiswa Islam untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mencari dana untuk keperluan kongres dengan tidak hanya sibuk membuat dan mengajukan proposal.

"Berbeda dengan zaman dulu, kami kalau mau kongres jual apa atau bikin pertunjukan cari dana. Sekarang PB-nya Arief (Ketua HMI) sibuk bikin proposal cari-cari, tentu harus dibikin inisiatif yang baru," kata JK saat membuka Kongres HMI ke-26 di Pekanbaru, Minggu (22/11/2015).

JK yang sudah sejak 50 tahun lalu ini menjadi anggota HMI mengatakan dirinya dulu menjual kue untuk pelaksanaan kongres.

Kue itu dijual juga kepada sesama anggota HMI dengan harga yang lebih mahal untuk membiayai kongres. Oleh karena itu menurutnya harus ada perubahan dalam pendidikan kepemimpinan HMI.

"Ini HMI terus mengunjungi dan mencari kalau kongres. Tolong dibikin inisiatif yang lebih berbudaya lah," tegasnya.

HMI, seperti marak diberitakan sebelumnya,  menggelar kongres di Pekanbaru dengan dana Rp3 miliar diantaranya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Riau.

Hal ini mengundang sorotan publik yang mempertanyakan perlunya organisasi itu dibiayai uang rakyat.

Salah satu sorotan datang dari Koordinator Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, Usman. Menurutnya alokasi anggaran untuk HMI sangat tidak wajar dan dinilai tidak ada manfaat kongres bagi Masyarakat Riau. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI