Suara.com - Salah seorang tersangka penyerangan di Paris, Salah Abdeslam, diduga bersembunyi di Belgia dan sudah mempersiapkan bom di tubuhnya untuk diledakkan sewaktu-waktu.
Seperti dilansir Independent, Minggu (22/11/2015), hal itu diungkapkan oleh Hamza Attou, salah seorang teman Salah yang ditangkap oleh Kepolisian Belgia melalui pengacaranya.
Hamza ditangkap karena telah memberikan bantuan kepada Salah kembali ke Belgia setelah serangan di Paris pekan lalu.
“Menurut klien saya, Salah kemungkinan sudah siap meledakkan diri,” kata pengacara Hamza, Carine Couquelet saat wawancara dengan Belgian TV.
“Klien saya ketakutan. Dia belum menceritakan kepada saya soal senjata, tapi soal jaket yang kemungkinan untuk bom bunuh diri,” lanjutnya lagi.
Sementara kepolisian setempat juga khawatir kalau Salah saat ini berada di Brussels.
Untuk itu, pemerintah setempat sudah menyiagakan 1.000 pasukan militer untuk berpatroli.
Pemerintah Belgia juga menginginkan agar warga di Molenbeek, tempat yang sebelumnya menjadi lokasi tempat tinggal Salah, didata.