Zulkifli Hasan Harap Sidang MKD Skandal Setya Novanto Terbuka

Sabtu, 21 November 2015 | 11:10 WIB
Zulkifli Hasan Harap Sidang MKD Skandal Setya Novanto Terbuka
Ketua MPR Zulkifli Hasan [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan berharap Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) bisa menggelar sidang skandal pencacutan nama presiden dan wakil presiden oleh Ketua DPR Setya Novanto dilakukan terbuka. Ini dilakukan agar transparan.

"Melalui sidang MKD yang terbuka maka persoalan menjadi transparan," kata Zulkifli Hasan di acara wisuda sarjana Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yasba di Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu (21/11/2015).

Menurut Zulkifli, persoalan dugaan laporan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden yang dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said ke MKD, sebaiknya diserahkan ke MKD untuk menindaklanjutinya.

Sebelumnya, setelah Sudirman Said menyampaikan laporan ke MKD, disebut-sebut Ketua DPR RI Setya Novanto bersama pengusaha perminyakan M Riza Chalid, mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden dengan meminta saham PT Freeport Indonesia, 20 persen.

Ketua MPR RI itu menegaskan, Setya Novanto telah membantah tidak melakukan hal yang disebut-sebut meminta saham PT Freeport Indonesia, untuk Presiden dan Wakil Presiden.

"Karena itu, sebaiknya serahkan persoalan ini kepada MKD. Biarkan MKD bersidang secara terbuka dan tunggu hasilnya," ujarnya.

Menurut Zulkifli, setelah ada hasil keputusan dari MKD, maka dapat menghilangkan tuduhan-tuduhan.

Ketika ditanya, hasil pertemuan partai-partai politik anggota koalisi merah putih (KMP), sepakat akan membela Setya Novanto, menurut Zulkifli, sebaiknya serahkan persoalan ini kepada MKD.

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli juga mengingatkan para pejabat negara dan pejabat daerah, yang telah mendapat kepercayaan dari rakyat untuk menjaga kepercayaan rakyat dan tidak mencederainya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI