Samad: KPK Tidak Boleh Hilang Nyali dan Taring

Sabtu, 21 November 2015 | 08:10 WIB
Samad: KPK Tidak Boleh Hilang Nyali dan Taring
Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad tiba di Kantor Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta, Kamis (2/7). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) nonaktif, Abraham Samad berharap kepada pimpinan sekarang maupun yang akan datang berani memberikan perlawanan kepada pihak yang ingin mengintervensi atau melumpuhkan KPK. Hal itu, disampaikannya agar KPK tidak berada di bawah bayang-bayang koruptor yang terus merajalela.

"Harapan ke depannya adalah KPK terus melanjutkan karyanya dan berani melakukan perlawanan terhadap segala bentuk intervensi, karena kalau tidak koruptor berkuasa," kata Samad di Ciawi Bogor, Jawa Barat.

Lebih lanjut, Mantan Pengacara publik tersbut mengingatkan bahwa apa yang sudah terjadi dengan dirinya dan rekannya, Bambang Widjojanto tidak boleh dijadikan KPK sebagai suatu hal untuk takut dan tidak mau melawan. Dia pun meminta Pimpinan sekarang dan selanjutnya untuk tetap bekerja secara maksimal.

"Kasus kemarin itu tidak boleh membuat KPK menjadi takut. Apa yang terjadi pada kami itu menjadi motivasi bagi KPK untuk bekerja secara maksimal lagi ke depannya," kata Abraham.

Abraham yang menilai KPK selama ini sudah berjalan dalam rel yang benar, karena itu harus dilanjutkan. Dia menegaskan bahwa pimpinan jilid satu hingga tiga sudah menunjukkan kedigdayaan KPK. Karena itu Pimpinan berikutnya tidak boleh ciut terhadap berbagai serangan dan intervensi dari lembaga lain.

"Yang terpenting KPK tidak boleh kalah dengan intervensi lembaga lain. Pimpinan jilid satu sampai tiga KPK sudah memperlihatkan taringnya, apapun yang terjadi bagi KPK ,tidak boleh hilang nyali, agar pemberantasan korupsi terus berjalan karena kalau tidak yang menang adalah koruptor," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI