Praveen/Debby Terhenti di Perempat Final Hongkong Terbuka

Jum'at, 20 November 2015 | 19:19 WIB
Praveen/Debby Terhenti di Perempat Final Hongkong Terbuka
Praveen Jordan/Debby Susanto. [PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda campuran Pelatnas PBSI, Praveen Jordan/Debby Susanto, akhirnya harus terhenti di perempat final turnamen Hongkong Terbuka 2015. Mereka takluk dari pasangan unggulan pertama asal Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dalam pertandingan selama 69 menit, dengan skor 20-22, 21-17 dan 19-21.

"Kami sudah mengeluarkan seluruh strategi, kemampuan dan pola permainan kami. Lawan juga tampak mengeluarkan seluruh strategi mereka. Tapi, kami memang kurang sabar, terutama pada poin-poin terakhir," kata Praveen, selepas pertandingan di Kowloon, Hongkong, seperti dilansir pihak PBSI, Jumat (20/11/2015).

Dilaporkan, dalam pertandingan ini pada game pertama, Praveen/Debby membuka keunggulan 2-0, 6-2 dan 7-3. Kemudian, pasangan Indonesia itu tersusul 7-10 hingga 14-20. Tapi, Praveen/Debby lantas berhasil memaksa ganda unggulan Tiongkok itu bermain hingga poin 20.

"Kami sempat mengejar hingga poin 20 sama. Kami tidak memikirkan poin lawan sudah mencapai 20. Kami hanya ingin mencari satu per satu poin," kata Debby.

Pada game kedua, Praveen/Debby pun terus memimpin poin, hingga akhirnya mencatatkan kemenangan 21-17. Namun pada game penentuan, permainan lantas berjalan lebih ketat, yang pada akhirnya dimenangkan Zhang/Zhao dengan skor 21-19.

"Kami banyak mengambil pelajaran dari pertemuan ini. Kami dapat bertanding melawan mereka dengan penampilan terbaik kami. Pertemuan ini seharusnya akan menambah kepercayaan diri kami pada pertandingan berikutnya," kata Debby lagi.

Kekalahan Praveen/Debby ini juga menjadi kekalahan wakil Indonesia pada nomor ganda campuran di turnamen berhadiah total USD350 ribu itu.

"Kami merasa cukup puas dengan penampilan kami, meskipun kalah dari Zhang/Zhao. Kami seharusnya menang atas mereka, tapi banyak hal yang harus kami tingkatkan. Kami mensyukuri pencapaian kami ini, dan kami harus lebih siap pada pertandingan berikutnya," kata Praveen pula.

Sebelumnya, dua ganda campuran Indonesia lainnya yaitu Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, juga telah kalah pada pertandingan putaran kedua. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI