Aburizal: Setnov Tak pernah Negosiasi Kontrak dengan Freeport

Jum'at, 20 November 2015 | 14:01 WIB
Aburizal: Setnov Tak pernah Negosiasi Kontrak dengan Freeport
Aburizal Bakrie [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua DPR dari Fraksi Golkar Setya Novanto tidak pernah bernegosiasi dengan PTFreeport Indonesia mengenai perpanjangan kontrak Freeport yang akan selesai tahun 2021.

"Tidak ada Setya Novanto melakukan negosiasi (kontrak Freeport)," kata Aburizal di DPR, Jumat (20/11/2015).

Bagi Aburizal, dalam rekaman percakapan yang dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan tidak ada yang menyebutkan negosiasi kontrak Freeport.

"Tidak ada itu (dalam rekaman percakapan)," ujarnya.

Tapi, Aburizal mengakui sejak kasus tersebut mengemuka, dia belum melakukan komunikasi intens dengan Setya Novanto.

Disinggung apakah ada koordinasi dengan pimpinan Koalisi Merah Putih Prabowo Subianto terkait masalah Setya Novanto yang diduga mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden saat minta saham FreeportAburizal mengaku belum.

 "Belum ada," kata dia.

Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan karena diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika meminta saham kepada PT. Freeport Indonesia, Senin (16/11/2015).

Barang bukti percakapan antara Setya Novanto, pengusaha minyak M. Riza Chalid, dan Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoedin dalam pertemuan yang diduga berlangsung pada 8 Juni 2015 di Hotel Ritz-Carlton Jakarta sudah diserahkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan.

Mahkamah Kehormatan telah berkonsultasi dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk memastikan keaslian rekaman tersebut. Badrodin menyarankan kasus tersebut langsung disidang saja karena sudah ada pengakuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI