Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui gubernurnya, Basuki Tjahaja Purnama mengumumkan akan membangun penyebrangan bawah tanah di kawasan Jalan MH Thamrin sampai Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat. Lorong itu akan diberikan AC.
Ahok beralasan masyarakat Jakarta lebih suka jalan di kawasan berpendingin. Sehingga nantinya jika proyek itu jadi, seluruh jembatan penyebrangan di kawasan itu akan dirubuhkan.
"Jadi khsus Sudirman - Thamrin, nanti nggak ada lagi JPO di atas. Karena orang akan lebih seneng lewat bawah pake AC. Karena antar gedung pake AC," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/11/2015).
Nantinya seluruh jembatan penyebrangan dikatakan Basuki akan dipindahkan ke beberapa daerah di Jakarta yang tidak dilalui jalir mass rapid transit (MRT).
"Terus jembatan mau dikemanakan? Itu kan lockdown, dibuka, dipindahin daerah lain yang nggak ada jalur MRT," jelasnya.
Gubernur yang biasa disapa Ahok itu menjelaskan, nantinya jembatan bawah tanah baru akan dikerjakan dipertengahan tahun 2016. Tepatnya setelah pengeboran bawah tanah proyek MRT rampung.