Suara.com - Tersangka penipu spesialis pembantu rumah tangga perumahan mewah, Abdul alias Ustad (46), sudah beraksi selama bertahun-tahun. Dalam melancarkan aksi, Ustad dibantu David alias Heri. Keduanya, kini sudah meringkuk di tahanan.
"Dua pelaku terjun melakukan aksi penipuan pada tahun 2008, mereka pemain lama beraksi di perumahan elite di bilangan Jakarta, antara lain Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat,Bintaro, dan BSD Tangerang," kata Satuan Subdit VI Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Budi Hermanto di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2015).
Kedua penjahat mengaku sudah beraksi di 40 perumahan elite. Modus operandi mereka mempengaruhi pembantu rumah tangga yang sedang belanja. Biasanya, mereka bilang kepada korban kalau dia terkena guna-guna dan untuk menghilangkannya, harus mengambil barang berharga milik majikan.
Kejahatan mereka terungkap setelah salah pembantu rumah tangga di perumahan daerah Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, bernama Nurjanah melapor ke polisi pada Selasa (10/11/2015). Ketika itu Nurjanah didatangi kedua pelaku.
Nurjanah percaya begitu saja dengan omongan mereka. Lalu, pembantu ini mengambil semua perhiasan milik majikan, Ratny Visna.
"Polisi setelah mendapat laporan dari Ratna Visna merasa kehilangan perhiasan dengan jumlah total Rp400 juta di rumahnya. Polisi melakukan pengembangan, esok hari pelaku sudah ditangkap pada Rabu (11/11/2015)," kata Budi.