Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Kemananan menggelar rapat koordinasi dengan Kepala Polri, Panglima TNI yang diwakili oleh Kepasa Staf Umum Mabes TNI, Kamis (19/11/2015). Rapat ini membahas penanganan terorisme di tanah air.
"Rapat tadi untuk melanjutkan langkah-langkah apa yang harus kami lakukan ke depan dalam rangka mengantisipasi teroris dan saya melakukan masalah perkembangan operasi Poso," kata Badrodin usai rapat koordinasi di kantor Kemenko Polhukam.
Badrodin menjelaskan, dalam Operasi Camar Maleo IV ini pihaknya menargetkan dapat menangkap pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur, Santoso beserta anggotanya. Saat ini pengejaran terhadap Santoso dan kelompoknya masih berlangsung di wilayah pegunungan Poso, Sulawesi Tengah.
"Kami sudah evaluasi di sana bersama Panglima TNI, kemudian ada beberapa hal yang harus ditajamkan, mulai dari data intelijen dan langkah-langkah taktis yang juga harus dilakukan dalam pengejaran kelompok Santoso ini," ujarnya.
Operasi gabungan TNI dan Polri ini akan berakhir Januari 2016. Sebelum masa operasi berakhir, lanjut Badrodin, Santoso harus tertangkap.
"Dia harus tertangkap," tegasnya.