Bila Tak Disuruh Presiden, Menteri Jangan Umbar Omongan Reshuffle

Kamis, 19 November 2015 | 11:40 WIB
Bila Tak Disuruh Presiden, Menteri Jangan Umbar Omongan Reshuffle
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Jhonny G Plate, dalam diskusi 'Dana Amunisi DPR', di Jakarta, Sabtu (20/6/2015). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Fraksi Nasional Demokrat Jhonny G. Plate menyarankan kepada para menteri Kabinet Kerja untuk menjaga komunikasi. Hal itu terkait pernyataan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli yang mengatakan reshuffle kabinet jilid II kemungkinan dilakukan sebelum akhir 2015. Menteri yang kemungkinan kena perombakan, kata Rizal, di sektor hukum dan perekonomian.

"Jika belum ada autorisasi dari Presiden sebaiknya para menteri lebih menjaga pola komunikasi publik yang lebih positif dan menyejukkan," kata Jhonny, Kamis (19/11/2015).

Jhonny mengingatkan keputusan perombakan kabinet merupakan domain Kepala Negara, bukan para menteri. Kecuali, kata dia, menteri yang bersangkutan diberi kewenangan Presiden untuk mengeluarkan pernyataan tentang reshuffle.

"Sebaiknya diserahkan pada Presiden dan kita tunggu keputusan Presiden," kata anggota Komisi XI.

Lebih jauh, Jhonny setuju kalau kinerja para menteri di sektor ekonomi, investasi, industri, dan infrastruktur ditingkatkan lagi.

"Masyarakat berharap seperti itu, perbaikan yang lebih dapat dirasakan oleh masyarakat di bidang-bidang tersebut," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI