Ramai Diberitakan, Pernyataan Putin soal Teroris Ternyata Palsu

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 19 November 2015 | 10:25 WIB
Ramai Diberitakan, Pernyataan Putin soal Teroris Ternyata Palsu
Presiden Rusia, Vladimir Putin (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial dan media-media berita online, pada Kamis (17/11/2015), ramai memberitakan komentar Presiden Rusia, Vladimir Putin, tentang para teroris. Dalam berita-berita itu disebutkan bahwa Putin berkata, "Memaafkan teroris adalah urusan Tuhan, tetapi untuk mengirim mereka ke Tuhan, itu urusan saya."

Komentar itu pertama kali disebarkan oleh jurnalis Russia Today, Remi Maalouf, yang kemudian dilahap oleh stasiun televisi Amerika Serikat, Fox News. Tak lama, berita itu mulai beredar luas di media sosial dan disambut cepat oleh media-media dunia, termasuk media di Indonesia.

Fox News sendiri dikenal sebagai media di AS yang kerap mengeritik kebijakan Presiden Barack Obama. Dalam banyak kesempatan media itu sering membandingkan Obama yang dinilai lembek dengan Putin yang ditampilkan sebagai sosok macho dan tegas.

Belakangan, Maalouf, lewat akun Twitter-nya meminta maaf karena kabar yang dia sebarkan ternyata salah.

"Inilah bahaya dari media sosial! Saya mengambil kutipan Putin dari sebuah postingan di Facebook dan ternyata salah. Saya meminta maaf," tulis Maalouf.

Adapun kutipan yang disadur Maalouf itu mirip dengan percakapan aktor Denzel Washington dalam film "Man of Fire".

"Memaafkan adalah urusan mereka dengan Tuhan. Saya hanya mengatur pertemuan antara keduanya," kata Washington yang dalam film itu berperan sebagai eks marinir bernama Joyhn W. Creasy. (Huffington Post)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI