Suara.com - Komisioner Badan Pengawas Pemilu Daniel Zuchron mengatakan daerah penyelenggara pilkada yang memiliki tingkat kerawanan kecurangan tinggi akan mendapatkan pengawasan khusus.
"Meminta kepada berbagai pihak untuk siaga agar pilkada serentak yang pertamakali ini berlangsung dengan jujur dan tertib," ujar Daniel di Media Centre Bawaslu, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (18/11/2015).
Daerah yang dianggap paling rawan adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Jawa Timur perbatasan dekat Timur Leste.
Bawaslu akan bekerjasama dengan KPU untuk terus mengawasi pilkada yang dalam sejarahnya baru pertamakali diselenggarakan secara serentak pada 9 Desember 2015.
Menurutnya konteks pengawasan bawaslu dan KPU lebih pada memeriksa prosedur mekanisme di berbagai pihak, hasilnya nanti akan disampaikan ke tingkat nasional.
"Pilkada 2015 tidak boleh boros dan harus bersih dari politik uang," kata Daniel. (Muhamad Ridwan)