Tubuh Korban Granat Penuh Serpihan Kaca, Ada Lempengan Juga

Siswanto Suara.Com
Rabu, 18 November 2015 | 19:13 WIB
Tubuh Korban Granat Penuh Serpihan Kaca, Ada Lempengan Juga
Petugas Laboratorium Forensik Polda Metro Jaya melakukan olah TKP di lokasi ledakan granat di gedung perkantoran Multipiranti Graha, Jalan Raden Inten II, Jakarta, Senin (16/11). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tubuh Supriyanto Mulana (30) penuh dengan serpihan kaca. Supriyanto merupakan petugas keamanan gedung Multipiranti Graha, Jalan Radin Inten II, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, yang menjadi korban ledakan granat pada Senin (16/11/2015) sekitar pukul 03.30 WIB.

Sebagian besar benda asing di dalam tubuh Supriyanto sudah dikeluarkan tim dokter Rumah Sakit Islam Jakarta, Pondok Kopi, Jakarta Timur. Tapi, dia masih butuh penanganan lanjutan dan hari ini dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

"Karena masih membutuhkan alat bantu untuk memastikan lagi masih ada lagi nggak serpihan kaca di badannya, yang kita tidak bisa lihat dengan kasat mata," kata dokter Indragiri saat di RS Islam Jakarta, Pondok Kopi, Rabu (18/11/2015).

Indragiri mengatakan RSCM memiliki fasilitas lebih lengkap dari RS Pondok Kopi.

"Karena kan di RSCM alatnya lebih lengkap dan disini juga belum ada alatnya. Dan RSCM juga sebagai rujukan rumah sakit nasional juga," ujarnya.

Indragiri mengungkapkan saat operasi untuk mengeluarkan benda asing di tubuh Supriyanto, selain pecahan kaca, dokter juga menemukan lempengan.

"Selain serpihan kaca, kita juga menemukan benda asing dari tubuh korban, berbentuk lempengan, keras, panjang, dan juga berlumuran darah," katanya.

Benda-benda yang diambil dari tubuh Supriyanto telah diserahkan ke polisi untuk menjadi barang bukti.

"Serpihannya sudah sebagian dibawa kepolisian, karena biar lebih tahu serpihannya itu apa selain kaca," ujarnya.

Indra tidak mengetahui beberapa banyak jumlah serpihan kaca yang menempel pada tubuh korban.

"Serpihannya yang ada di tubuh korban belum diketahui ada berapa banyak, bisa dibilang puluhan, karena serpihannya itu merata di tubuhnya," katanya.

Indra mengatakan sebenarnya kondisi Supriyanto tidak terlalu parah, hanya saja tubuhnya penuh serpihan kaca sehingga harus ditangani secara khusus.

"Kondisi korban tidak terlalu parah, tidak adanya luka bakar. Serpihan kaca yang ada di tubuh korban itu panjangnya hampir sekitar satu sentimeter," ujarnya.

Hingga saat ini, motif dan orang yang melemparkan granat tersebut belum ketahuan. Polisi masih kesulitan mengungkapnya. (Nur Habibie)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI