Korban Ledakan Granat Dipindah ke RSCM

Siswanto Suara.Com
Rabu, 18 November 2015 | 18:16 WIB
Korban Ledakan Granat Dipindah ke RSCM
Dokter RS Islam Pondok Kopi yang merawat Supriyanto Maulana, korban Ledakan granat di gedung Multipiranti Graha, Jalan Raden Inten II, Jakarta, Senin (16/11). [suara.com/Nur Habibie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Supriyanto Maulana (30), korban ledakan granat di gedung Multipiranti Graha, Jakarta Timur, hari ini dipindahkan dari Rumah Sakit Pondok Kopi ke Rumah Sakit Cipto Mangkunkusumo, Jakarta Pusat.

"Bahwa setelah penanganan operasi yang pertama kami tetap melakukan observasi dengan kemampuan dan pemeriksaan lainnya. Setelah dikumpulkan semuanya, harus mendapatkan penanganan lebih lanjut, yang fasilitasnya cukup lengkap di RSCM," kata Direktur Utama Rumah Sakit Islam Jakarta, Denny P. Machmud, saat di RS Islam Jakarta, Pondok Kopi, Jakarta Timur, Rabu (18/11/2015).

Sebelum dipindahkan ke RSCM, Supriyanto dioperasi selama kurang lebih 12 jam untuk mengeluarkan serpihan kaca yang menempel di sekujur tubuhnya.

Dokter Indragiri mengatakan setelah dioperasi, korban dipindahkan ke ruang rawat Intensive Care Unit. Kondisinya stabil, tetapi masih pakai alat bantu nafas.

"Selanjutnya dirawat di ruang ICU dengan kondisi stabil. Pasien setelah dioperasi, tapi tetap memakai alat bantu pernapasan dari labfor, tapi sudah dilepas saat dirujuk ke RSCM dengan kondisi stabil tanpa masalah," ujarnya. "Selesai operasi, pasien sudah stabil bahkan sampai sudah sadar sepenuhnya. Saat di transfer ke RSCM dengan kondisi korban dalam keadaan sadar dan stabil."

Petugas keamanan tersebut terkena ledakan granat yang dilemparkan orang tak dikenal ke gedung Multipiranti Graha di Jalan Radin Inten II, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Senin (16/11/2015) sekitar pukul 03.30 WIB. (Nur Habibie)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI