Suara.com - Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Ketua DPR RI Hani YOI Tahapari menyebut surat dari Ketua DPR Setya Novanto kepada Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto yang kini beredar di media sosial sebagai surat palsu.
"Saya menegaskan surat ketua DPR RI itu palsu, karena menggunakan kertas surat berkop DPR RI saja salah," kata Hani YOI Tahapari, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.
Hani lantas menunjukkan surat lembar kertas berkop DPR RI. Lembar pertama, adalah foto kopi surat ketua DPR RI dengan kop DPR RI berada di tengah atas, serta lembar kedua adalah kertas surat kosong dengan kop DPR RI di bagian kiri atas.
Hani menegaskan, surat resmi dari DPR menggunakan kertas surat dengan kop DPR RI di bagian kiri atas.
Dia menambahkan, dalam surat ketua DPR RI itu, tidak ada nomor surat dan tidak ada tanda tangan.
"Surat resmi ketua DPR RI, ada nomor surat dan ada tandatangannya," katanya.
Hani menegaskan, Bagian TU Ketua DPR RI, tidak pernah mengeluarkan surat tersebut.
"Surat ketua DPR RI itu palsu," katanya.
Surat tak bernomor itu beredar di media sosial. Ada kop lambang DPR di bagian atas surat bertanggal 17 Oktober 2015 itu. Di bawah lambang itu tertulis "Drs Setya Novanto Ketua DPR-RI". Surat ditujukan kepada Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto.
Surat pengantar dari pejabat atau katebelece itu membahas soal penyimpanan bahan bakar minyak atau BBM untuk sebuah perusahaan minyak. Novanto sudah membantah pernah mengirim katebelece. (Antara)
Beredar Katabelece Setya Novanto, TU DPR: Itu Palsu
Esti Utami Suara.Com
Rabu, 18 November 2015 | 14:08 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Resign sebab Tak Ada Waktu Baca Buku dalam Makelar Politik Karya Puthut EA
12 Desember 2024 | 16:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI