Dapat Ancaman Bom, Dua Pesawat Air France Dialihkan

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 18 November 2015 | 12:14 WIB
Dapat Ancaman Bom, Dua Pesawat Air France Dialihkan
Petugas memenuhi bandara Salt Lake City diambil dari atas pesawat Air France 65 yang mendapat ancaman bom. (Reuters/Keith Rosso)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua pesawat milik maskapai Prancis, Air France rute Los Angeles-Paris, pada Selasa (17/11/2015), dialihkan menyusul adanya ancaman bom. Ratusan penumpang dan kru dievakuasi, demikian disampaikan Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA).

Pesawat Airbus A-380 milik Air France dengan nomor penerbangan 65 yang lepas landas dari Los Angeles tujuan Paris, mendarat dengan selamat di Salt Lake City. Para penumpang dan kru dievakuasi dari pesawat dan dikawal menuju terminal bandara. Lansiran The Salt Lake Tribune, mengutip pernyataan pejabat bandara, pesawat tersebut dilaporkan membawa 497 penumpang dan kru.

Sebuah pesawat maskapai Air France lain yang berangkat dari Bandara Internasional Dulles, dialihkan ke Bandara Internasional Halifax di Nova Scotia, Kanada. Penumpang dan kru juga dievakuasi dari pesawat bernomor penerbangan 55 tersebut. Bandara Halifax, lewat Twitternya menyebut, 262 penumpang dan kru ada di atas pesawat itu.

Dalam sebuah pernyataan singkat, maskapai Air France mengatakan, kedua pesawat mendapat ancaman bom dari pihak tak dikenal. Ancaman tersebut diterima sesaat setelah masing-masing pesawat lepas landas.

"Sebagai langkah pencegahan dan untuk melakukan seluruh pemeriksaan keamanan yang diperlukan, Air France, dengan memberlakukan regulasi keamanan, memutuskan untuk memerintahkan pendaratan atas kedua pesawat," bunyi pernyataan dari maskapai.

"Otoritas setempat sedang melakukan inspeksi total terhadap pesawat, penumpang, dan barang bawaan mereka. Penyelidikan akan dilakukan untuk mengetahui sumber telepon yang menyampaikan ancaman," sambung Air France.

Kepolisian Kanada (RCMP) di Bandara Halifax mengatakan, pihaknya sudah merespon ancaman bom terhadap pesawat Air France yang mendarat di tempat tersebut.

"RCMP akan memeriksa pesawat Air France menggunakan anjing polisi yang sudah dilatih mendeteksi bahan peledak," kata RCMP Nova Scotia lewat Twitter. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI