Suara.com - Richard Dowling dan Cormac Gollogly telah menjalin hubungan selama 12 tahun, bertunangan selama 5 tahun, akhirnya menjadi pasangan sesama jenis pertama yang menikah di Irlandia.
Irlandia pada Mei 2015, menjadi negara pertama yang mengadopsi pernikahan sesama jenis melalui pemungutan suara. Dukungan dari 62 persen pemilih menandai perubahan mendasar dari masyarakat Irlandia yang dulunya konservatif dan sangat kuat menganut Katolik.
Setelah penolakan hukum menunda pernikahan-pernikahan pertama, Irlandia resmi mengakui pernikahan sesama jenis mulai pekan ini yang ditandai dengan pengucapan janji nikah Dowling dan Gollogly di kota Clonmel pada Selasa (17/11/2015), waktu setempat.
"Kami benar-benar senang bisa melakukannya. Memiliki sebuah pernikahan utuh sangat penting bagi kami sehingga kami bisa lebih tenteram dan tumbuh tua bersama," ujar Dowling (35) kepada Irish Times yang mempublikasikan pernikahan Dowling-Gollogly dalam situs web mereka.
Mary-Claire Heffernan, seorang petugas catatan sipil yang mengumumkan pasangan tersebut sebagai suami dan suami, mengatakan Dowling-Gollogly merupakan pasangan sesama jenis pertama yang menikah di Irlandia.
Sementara pasangan-pasangan lain harus menunggu selama tiga bulan untuk mendaftarkan pernikahan mereka, pernikahan warga asing yang sesama jenis menjadi resmi sejak Senin, dan mereka yang bergabung dalam kemitraan sipil di bawah undang-undang tahun 2009 seperti Dowling dan Gollogly, bisa menikah dengan segera.
Pemungutan suara "Yes" yang diadakan pada Mei di Irlandia memiliki efek mendalam bagi komunitas sesama jenis dimana pasangan saling bergandengan tangan merupakan pemandangan umum di Dublin dan politikus yang mengaku homoseksual menjadi selebriti nasional.
Irlandia mengikuti beberapa negara Eropa Barat seperti Inggris, Prancis, dan Spanyol dalam mengizinkan pernikahan sesama jenis yang juga legal di Afrika Selatan, Brazil, Kanada, dan Amerika Serikat, meskipun homoseksualitas masih dianggap tabu dan ilegal di sebagian besar Afrika dan Asia. (Reuters)