Suara.com - Sejak Supriyanto Maulana (30) dirawat di Rumah Sakit Pondok Kopi, Jakarta Timur, rumahnya yang terletak di Jalan Madrasah II, Kelurahan Duren Sawit, sepi.
Supriyanto merupakan korban ledakan granat yang dilemparkan orang tak dikenal ke gedung Multipiranti Graha, Jalan Raden Inten II, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (16/11/2015) sekitar pukul 03.00 WIB kemarin.
"Sudah sepi mas dari kemarin semua di rumah sakit istri sama anaknya ," kata tetangga Supriyanto, Nanang (34), saat ditemui di Jalan Madrasah II.
Semua anggota keluarga Supriyanto, kata Nanang, menjaga Supriyanto di rumah sakit.
Nanang mengatakan pagi tadi anggota keluarga pulang ke rumah, tapi tak lama kemudian pergi lagi.
"Tadi pagi anaknya pulang, menjelang sore pergi lagi, rumah terlihat sudah terkunci," kata Nanang.
Granat yang meledak di Duren Sawit dilemparkan oleh orang tak dikenal. Selain melukai Supriyanto, ledakannya memecahkan kaca-kaca dan plafon gedung.
Proses investigasi masih berlangsung hingga hari kedua. Polisi masih merahasiakan temuan-temuan terbaru.
Polisi meyakini motif kasus tersebut karena masalah pribadi atau tidak ada kaitannya dengan aksi terorisme. Pelaku diyakini memanfaatkan momentum teror di Paris, Prancis.