Suara.com - Polda Metro Jaya langsung memimpin investigasi ledakan granat di gedung Multipiranti Graha, Jalan Radin Inten II, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kepala Kesatuan Reserse Kriminal Umum Polres Jakarta Timur Komisaris Polisi Nasriadi mengatakan kepolisian resor sifatnya hanya mendukung dan membantu mengamankan tempat kejadian perkara agar alat bukti tidak hilang.
"Untuk kasus ini, pihak Dirkrimum yang lebih berhak berwenang. Jadi kalau mau tahu yang lebih lanjut silakan saja hubungi pak dir (Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti)," ujarnya.
Ledakan granat terjadi Senin (16/11/2015) sekitar pukul 03.00 WIB. Granat yang dilemparkan orang tak dikenal tersebut memecahkan kaca-kaca dan plafon dan melukai petugas keamanan setempat bernama Supriyanto Maulana (30).
Proses investigasi sedang berlangsung hingga hari kedua. Polisi masih merahasiakan temuan-temuan terbaru.
Polisi meyakini motif kasus tersebut karena masalah pribadi atau tidak ada kaitannya dengan aksi terorisme. Pelaku diyakini memanfaatkan momentum teror di Paris, Prancis. (Nur Habibie)