Suara.com - Musim hujan yang saat ini sudah mulai terasa di beberapa kawasan Indonesia, termasuk Jabodetabek, membuat wilayah DKI Jakarta kembali terancam bencana banjir yang luas. Di dua daerah yakni Jakarta Timur dan Jakarta Utara saja misalnya, masing-masing diketahui ada 18 titik dan 91 titik rawan banjir.
Sehubungan dengan itu, beberapa persiapan untuk mengantisipasi banjir pun sudah coba dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Antara lain yaitu dengan membersihkan tumpukan sampah, membuat gorong-gorong, hingga normalisasi sungai yang saat ini masih dalam proses. Di luar itu, jika banjir nantinya tetap melanda sejumlah kawasan Jakarta, pihak Pemprov DKI melalui Dinas Sosial juga sudah menyiapkan Kampung Siaga Bencana (KSB) di sebanyak 30 lokasi.
Kepala Bidang Perlindungan Sosial di Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Djafar Mukhlisin, mengatakan bahwa saat ini sudah disiapkan sebanyak 30 KSB, yang tersebar di beberapa kelurahan yang menjadi titik langganan rawan banjir.
"Nantinya KSB ini akan menjadi tempat untuk penampungan logistik, dan juga untuk mengolah makanan dan mendistribusikannya. Dengan adanya KSB ini, nantinya agar menjadi lebih dekat dan juga lebih cepat sampai ke korban bencana untuk memberikan bantuan," kata Djafar kepada wartawan, Selasa (17/11/2015).
Lebih lanjut, Djafar menjelaskan bahwa KSB tersebut dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Sedangkan dari pemerintah sendiri menurutnya hanya memberikan semacam stimulan yang berupa bahan logistik untuk diolah.
"Karena masyarakat yang mengetahui keadaan daerahnya masing-masing, jadi masyarakat sendiri yang akan mengolah dan mendistribusikannya nanti," ujarnya. [Nur Habibie]
Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Siapkan 30 Kampung Siaga Bencana
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Selasa, 17 November 2015 | 16:09 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Antisipasi Musim Hujan, Pj. Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob hingga Rumah Pompa
18 November 2024 | 21:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI