Bantah Jaksa Agung Bakal Terima $20 Ribu, Ini Komentar Kejagung

Selasa, 17 November 2015 | 12:07 WIB
Bantah Jaksa Agung Bakal Terima $20 Ribu, Ini Komentar Kejagung
Jaksa Agung H. M. Prasetyo [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kejaksaan Agung RI membantah bahwa Jaksa Agung Muhammad Prasetyo bakal menerima suap dari Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho sebesar 20 ribu Dollar AS terkait penanganan kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial dan hibah. Tuduhan itu disampaikan oleh anak buah O.C Kaligis, Fransisca Insani Rahesti dalam kesaksian di persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (16/11/2015) kemarin.
 
"Sampai sekarang Pak Jaksa Agung sudah berkali-kali menyampaikan itu tidak benar," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Amir Yanto ‎saat ditemui di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (17/11).
 
Amir mencurigai motif anak buah O.C Kaligis yang memberikan kesaksian tersebut. Sebab tidak ada bukti atas tuduhan itu.
 
"Tolong tanyakan ke yang bersangkutan (Fransisca) ‎dan Evy maksudnya apa itu (menyebut Jaksa Agung). Itu kan cuma katanya-katanya, jadi tidak benar," tandasnya.
 
‎Seperti diketahui, dalam kesaksian di persidangan terdakwa eks Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella siang tadi, Fransisca mengaku pernah mengadakan pertemuan bertiga dengan Patrice Rio Capella, dan Evy Susanti.

Suara.com - Pertemuan itu dilakukan di sebuah restoran kawasan Jakarta Selatan. Dalam pertemuan itu, kata Sisca, Evy dan Rio membahas soal islah antara Gatot dan wakilnya saat itu, Tengku Erry Nuradi.

Setelah itu, Rio pulang terlebih dahulu dan meninggalkan Evy berdua dengan Fransisca. Evy pun meminta Fransisca untuk menyampaikan ke Rio yang ketika itu selaku Sekjen Partai Nasdem bahwa Evy menyiapkan uang untuk Jaksa Agung.

"Kata Evy, tolong sampaikan ke Rio untuk Jaksa Agung ada 20 ribu dollar AS. Dan untuk Rio nanti ada dana sendiri," ungkap Fransisca di persidangan.

Dalam persidangan, Fransisca juga membeberkan cerita pertemuannya pertama kali dengan Gatot dan Evy di ruangan kerja Kaligis.

Saat itu, Fransisca diperkenalkan sebagai orang yang dekat dengan Rio kepada Evy dan Gatot. Kaligis, kata Fransisca, juga memintanya mendekati Rio untuk proses islah.

Fransisca belakangan menyadari bahwa peran Rio tidak sekadar untuk mengislahkan Gatot dan Erry, tetapi juga berkaitan dengan Kejaksaan Agung.

"Pak OC bilang, 'Saya dekat dengan Pras, tetapi kamu saja dekati Rio," cerita Fransisca.

Namun, saat itu, Fransisca tidak mengetahui siapa 'Pras' yang dimaksud Kaligis. Fransisca pun menceritakan percakapan itu dengan anak buah Kaligis lainnya, Yulius Irawansyah alias Iwan.

Iwan menjelaskan bahwa Pras adalah Prasetyo, Jaksa Agung.

"Saya sadar Rio Capella untuk bantu di Kejaksaan Agung," kata Fransisca.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI