Malaysia Tahan WNI Diduga Terlibat Kelompok Teroris

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 17 November 2015 | 09:04 WIB
Malaysia Tahan WNI Diduga Terlibat Kelompok Teroris
Ilustrasi: Diborgol. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Malaysia menahan lima lelaki termasuk seorang warga Indonesia karena diduga terlibat dengan kelompok teroris, dalam operasi khusus oleh bagian kontraterorisme, unit khas Bukit Aman di Johor dan Selangor pada 9 dan 13 November.

Kepala Polisi Negara Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan, tiga tersangka yang ditahan diduga mempunyai kaitan dengan kelompok militan Negara Islam (IS) sementara dua lagi terlibat dengan kelompok teroris yang dikenali sebagai Imam Mahdi.

Seluruh tersangka berusia antara 22 hingga 40 tahun, dan empat dari tersangka merupakan warga Malaysia, katanya seperti dikutip Antara dari berbagai media lokal di Kuala Lumpur, Selasa.

"Seorang tersangka berusia 22 tahun yang bekerja sebagai penyelia kantin farmasi Kementerian Kesehatan Malaysia ditangkap di Johor setelah diduga merancang pergi ke Suriah untuk bergabung dengan IS." "Seorang lagi tersangka warga Indonesia bekerja sebagai pembantu kantin di farmasi yang sama turut ditahan dan hasil pengusutan mendapati, keduanya pernah ditangkap oleh anggota polisi Kantor Polisi Daerah Ledang berdasar UU Imigrasi," katanya.

Kelompok Imam Mahdi merupakan kelompok militan Syiah yang diketuai Imam Mahdi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI