Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Raya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan efek ledakan granat nanas di gedung perkantoran Multipiranti Graha, Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (16/11/2015) sekitar jam 03.30 WIB, tidak terlalu besar.
Kendati demikian, kepolisian akan terus menelusuri dan menangkap orang yang melemparkan granat nanas tersebut. Akibat ledakan, seorang satpam luka-luka dan sekarang dirawat di rumah sakit.
Tito mengaku sudah bertemu pengelola gedung. Di dalam gedung, katanya, terdiri dari sejumlah perusahaan
"Sudah ketemu pemilik gedungnya, sudah melihat juga persoalan-persoalannya, dan ada 12 kantor dalam gedung ini," ujarnya.
Untuk sementara, gedung perkantoran Multipiranti Graha akan ditutup untuk proses penyelidikan.
"12 PT akan dipelajari satu persatu dan gedung ini ditutup sampai penyelidikan selesai," katanya. (Nur Habibie)