Polisi: Pelemparan Granat Duren Sawit Mungkin Bukan Aksi Teroris

Senin, 16 November 2015 | 14:43 WIB
Polisi: Pelemparan Granat Duren Sawit Mungkin Bukan Aksi Teroris
Petugas Laboratorium Forensik Polda Metro Jaya melakukan olah TKP di lokasi ledakan granat di gedung perkantoran Multipiranti Graha, Jalan Raden Inten II, Jakarta, Senin (16/11). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Polisi Daerah Metro Jakarta Raya, Jakarta Selatan, Inspektur Jendral Polisi Tito Karnavian menduga ledakan granat yang terjadi di Gedung Multipiranti Graha, Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur dilatarbelakangi masalah pribadi. Kecil kemungkinan ini persoalan terorisme.

"Ini gedung pribadi, kalau pengalaman kita selma ini kelompok teroris tidak menyasar gedung pribadi seperti ini," kata Tito kepada wartawan saat di Tempat Kejadian Perkara, Senin (16/11/2015).

"Tidak pernah, kecil kemungkinan ke tindak terorisme, dan ini mengarahnya ke persoalan masalah pribadi," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti memperkirakan granat yang dilempar berjenis granat manggis yang berbentuk bulat.

Polisi menemukan beberapa serpihan granat bekas ledakan di area sekitaran lokasi kejadian tersebut. Polisi juga menemukan sebuah pin dan juga pengaman granat tersebut.

Granat itu dilemparkan sekitar pukul 03.00 WIB pagi hari ini. Granat memakan satu orang korban penjaga gedung. Korban masih hidup dan dilarikan Rumah Sakit Islam, Pondok Kopi, Jakarta Timur, untuk menjalani perawatan akibat terkena serpihan kaca karena ledakan granat.

Sementara, di kolasi kejadian masih terlihat para petugas kepolisian melakukan pemeriksaan di gedung. (Nur Habibie)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI