Pascabom Paris, Polri Minta Kedubes di Indonesia Waspada

Senin, 16 November 2015 | 14:12 WIB
Pascabom Paris, Polri Minta Kedubes di Indonesia Waspada
Penjagaan polisi di depan Kedutaan Prancis, Jakarta. (suara.com/Erick tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mabes Polri telah meningkatkan pengamanan gedung kedutaan besar Prancis yang ada di Jakarta. Pengamanan dilakukan menyusul insiden pengeboman di Paris, Prancis yang diduga dilakukan kelompok teroris pada Jumat (11/10/2015) lalu.

"Ya pengamanan di kedubes khususnya di kedubes perancis, baik itu konsultan-konsultan yang ada di provinsi-provinsi, peningkatannya dilipatgandakan," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan di Mapolda Metro Jaya, Senin (16/11/2015).

Sedangkan untuk pengamanan terhadap kedubes negara lain, kata Anton, akan dilakukan secara normatif tergantung adanya permintaan pengamanan dari kedubes terkait.

"Untuk kedubes yang lain selama ada permintaan ya kita penuhi," katanya.

Terkait teror di Paris, Anton meminta kepada pihak kedubes-kedubes negara lain yang ada di Indonesia tetap waspada dan meningkatkan pengamanannya masing-masing.

"Secara internal lebih mengamankan lingkungan internalnya masing-masing. karena di tiap-tiap kedubes juga mereka memiliki pengamanan internal yang canggih," kata Anton

Lebih lanjut Anton menegaskan jika pelaku ledakan granat yang terjadi di Duren Sawit, Jakarta Timur tidak berkaitan dengan kelompok teroris yang melakukan aksi peledakan penembakan di Paris, Perancis.

"Tidak ada kaitannya bom di Jakarta Timur dan di Paris, karena jenis bahan peledaknya berbeda," katanya.

REKOMENDASI

TERKINI