Suara.com - Dinas intelijen Irak mengklaim memiliki informasi yang menyebutkan Prancis, Amerika Serikat, dan Iran merupakan sebagian negara yang menjadi target serangan teror.
Namun, Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim al-Jaafari tidak menjelaskan siapa yang akan akan melakukan serangan teror. Dia juga juga tidak menyebutkan kapan serangan akan dilakukan.
Pernyataan Ibrahim al-Jaafari dikeluarkan setelah 129 orang tewas di Paris pada Jumat malam waktu setempat dan ratusan orang lainnya luka akibat serangan teroris. Tak lama setelah itu, ISIS menyatakan bertanggungjawab atas serangan.
Dalam komentar yang diposting online di sela perundingan Wina untuk mengakhiri perang di Suriah, Sabtu lalu, Ibrahim al-Jaafari mengatakan ketiga negara itu sudah diberi tahu oleh Irak.
Juru bicara Ibrahim al-Jaafari tidak mengeluarkan komentar lebih jauh mengenai hal ini. (Reuters)