Siapa Menteri yang Layak Diganti Menurut Kaca Mata Budayawan?

Minggu, 15 November 2015 | 15:48 WIB
Siapa Menteri yang Layak Diganti Menurut Kaca Mata Budayawan?
Presiden Joko Widodo menghadiri acara Rakornas Pemantapan Pilkada 2015 di gedung Eco Park, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (12/11/2015). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar Presiden Joko Widodo akan merombak Kabinet Kerja jilid kedua semakin santer terdengar. Sejumlah nama menteri disebut-sebut bakal diganti. PAN yang semula berada di luar pemerintahan juga dikabarkan akan masuk kabinet.

Budayawan Betawi Ridwan Saidi turut bicara soal itu.

Di mata Ridwan ada beberapa menteri yang menurutnya tidak memiliki kinerja bagus. Menteri- menteri yang dikatakan Ridwan kerjanya tidak bagus adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dari Partai Kebangkitan Bangsa , Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly dari PDI Perjuangan, dan Menteri dan Menteri Perindustrian Saleh Husin dari Partai Hanura.

"Menpora kita lihat, ada kisruh sepakbola Indonesia yang harus dibereskan. Juga ada Menkumham terkait masalah dualisme kepemimpinan partai di PPP dan Partai Golkar," katanya.

Dia juga menyebut Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said layak diganti. Namun, kata dia, untuk mengganti keduanya sulit karena memiliki kedekatan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Kalau tendang Rini ada yang marah dan kalau tendang Sudirman Said juga ada yang marah," kata dia.

Namun, menurut Ridwan, semuanya tergantung kepada Presiden Jokowi. Presiden yang memiliki hak prerogatif untuk mengganti atau mempertahankan menteri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI