Suara.com - Pelaku serangan maut di Paris, Prancis, pada Jumat waktu setempat, dilakukan oleh tujuh orang. Semuanya mengenakan rompi bom bunuh diri.
Salah satu tersangka penyerang teridentifikasi bernama Omar Ismail. Omar Ismail diketahui berkewarganegaraan Prancis.
Lelaki berusia 29 tahun ini memiliki sejumlah catatan kriminal antara tahun 2004 dan 2006. Tapi, menurut hasil investigasi, dia belum pernah masuk penjara.
Omar Ismail teridentifikasi dari sidik jari yang ditemukan di tempat pertunjukan La Batalcan.
La Batalcan merupakan salah satu titik serangan. Di area ini setidaknya 89 warga tewas akibat serangan senjata AK-47 dan ledakan bom bunuh diri. Saat kejadian, di La Batalcan sedang berlangsung konser musik Eagles of Death, grup musik aliran rock dari Amerika Serikat.
Jaksa Paris, Francois Molins, menyebutkan serangan yang dilakukan oleh tiga kelompok tersebut menewaskan setidaknya 153 orang dan melukai lebih dari 350 orang lainnya. (BBC)