Suara.com - Pengamanan Kedutaan Besar Prancis di Jakarta ditingkatkan pascakejadian serangan ISIS yang menewaskan hingga ratusan orang di Paris, Jumat (13/11/2015) malam waktu setempat.
Pantuan Suara.com, sejumlah Polisi dari pengamanan objek vital Polda Metro Jaya tampak berjaga-jaga di depan pintu gerbang kantor Kedubes Prancis yang berada di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (15/11/2015).
Namun pengamanan itu tak mengganggu warga yang tengah berolah raga di Car Free Day. Di depan kantor Kedubes itu tampak masih banyak pedagang kaki lima berjualan. Aktivitas warga sama seperti mingu-minggu sebelumnya.
Salah satu petugas Polisi, Aiptu Agung W menuturkan dia bersama rekan-rekannya ditugaskan untuk menjaga kantor Kedutaan setelah kejadian aksi teror bom dan penembakan di Paris kemarin.
"Atensi Kapolda Metro Jaya atas kejadian di Paris kemarin, kami ditugaskan untuk menjaga pengamanan kantor Kedutaan ini. Kami ada enam orang piket secara bergantian," kata Agung.
Sebelumnya diberitakan, pertandingan sepak bola persahabatan antara tuan rumah Prancis dan Jerman tetap berlanjut hingga selesai meski terjadi serangan teroris di dekat stadion di Paris, Jumat malam waktu Paris atau Sabtu waktu Indonesia.
Prancis menang 2-0 pada pertandingan itu. Dua kali suara ledakan di luar terdengar dari dalam stadion pada babak pertama.
Presiden Prancis Francois Hollande yang menyaksikan pertandingan itu kemudian meninggalkan stadion setelah terdengar suara ledakan.
Sekitar 80 ribu penonton semula tidak terlalu perhatian pada insiden di luar stadion, dan mereka tetap merayakan gol-gol yang dibuat oleh Olivier Giroud dan Andre-Pierre Gignac.
Kejadian bom dan penembakan terhadap warga sipil tersebut diprediksi akan berimplikasi secara psikologis terhadap Conference of Parties (COP) 21) yang akan digelar di Paris dua pekan mendatang.