Suara.com - Kepolisian masih mendalami kasus perusakan rumah keluarga dari salah seorang anggota komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat (13/11/2015) malam.
Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Brigjen Pol Wilmar Marpaung, di Manado, Sabtu (14/11/2015), mengatakan, terkait dengan kasus ini, sudah satu yang ditangkap dan ditahan di duga pelaku perusakan.
"Kasus ini lagi dkembangkan, guna menangkap pelaku-pelaku lainnya," kata Marpaung usai peringatan HUT ke-70 Brimob, di Manado, Sabtu (14/11/2015).
Wilmar Marpaung menambahkan, kepolisian tidak akan mentolerir semua pelaku tindakan tersebut.
Kepolisian juga belum mengetahui motif terjadinya tindakan perusakan tersebut.
"Untuk saat ini belum mengetahui, sebab masih dilakukan pemeriksaan," katanya.
Kabid Humas Polda Sulut AKBP Wilson Damanik mengatakan rumah yang dirusak tersebut adalah milik dari mertua salah satu komisioner KPU.
"Kasus ini masih terus dikembangkan," katanya.
Sebelumnya pada Jumat (13/11/2015) malam, rumah mertua dari anggota Komisioner KPU Romi Poli yang terletak di Kelurahan Winangun I Lingkungan VI Kecamatan Malalayang Manado diduga dirusaki sejumlah orang yang tak dikenal. (Antara)
Polisi Dalami Perusakan Rumah Keluarga Anggota Komisioner KPU
Ardi Mandiri Suara.Com
Minggu, 15 November 2015 | 05:10 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kapolri Listyo Persilakan Anggotanya Dilaporkan jika Tak Netral di Pilkada 2024
11 November 2024 | 15:36 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI