Suara.com - Para penyerang dalam aksi teror di Paris, Prancis, Jumat (13/11/2015) beraksi dalam tiga tim, demikian disampaikan Jaksa Wilayah Paris, Francois Molins, Sabtu (14/11/2015).
"Kami dapat mengatakan pada tahap penyelidikan ini bahwa kemungkinan ada tiga tim teroris yang terkoordinasi di balik aksi barbar ini," kata Molins dalam sebuah konferensi pers.
Molins juga membenarkan bahwa otoritas Prancis menemukan catatan jejak radikalisasi pada salah satu pelaku teror. Pelaku teror tersebut punya catatan kriminal, namun belum pernah dipenjara.
Selain itu, Molins mengatakan, seseorang yang menyewa salah satu kendaraan yang digunakan dalam melakukan serangan berhasil ditangkap di perbatasan antara Prancis dan Belgia.
Hingga berita ini diturunkan, korban tewas akibat serangan terkoordinasi yang terjadi pada Jumat malam mencapai 129 orang. (Reuters)