ISIS: Prancis Tak Akan Hidup Damai!

Madinah Suara.Com
Sabtu, 14 November 2015 | 20:00 WIB
ISIS: Prancis Tak Akan Hidup Damai!
Seorang laki-laki meletakkan karangan bunga bagi korban bom di Paris. [REUTERS/Christian Hartman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - ISIS memastikan Prancis tak akan bisa hidup tenang dan damai selama masih berkoalisi dengan Amerika menggempur ISIS di Suriah dan Irak. Hal ini disampaikan salah seorang anggota ISIS lewat rekaman video yang beredar di internet.

"Selama masih membom, kalian (Prancis) tak akan bisa hidup damai. Bahkan, kalian merasa takut saat akan pergi ke pasar," kata seorang militan Timur Tengah berjenggot dalam rekaman video.

Sebelumnya, ISIS klaim bertanggung jawab atas insiden serangan berdarah di Paris, Prancis yang menewaskan lebih dari 120 nyawa, Jumat (13/11/2015) malam waktu setempat.

"Delapan saudara kami memakai rompi bom dan membawa senjata Riffles, ini merupakan serangan yang diberkati pada Perang Salib di Prancis," bunyi statement yang ditulis dalam bahasa Arab dan Prancis.

Dalam pernyataannya, ISIS sengaja memilih sejumlah lokasi strategis dalam aksinya, salah satunya yakni stadion nasional Stade De France dan hall konser Bataclan. Serangan dilancarkan saat pertandinagn persahabatan tuan rumah dengan Jerman.

Presiden Prancis Francois Hollande menyebut serangan berdarah yang menewaskan sekitar 127 orang ini merupakan balas dendam ISIS atas serangan udara Prancis di Suriah baru-baru ini.

Seperti diketahui, Prancis salah satu negara yang berkoalisi dengan AS berperang melawan ISIS di Suriah dan Irak. Selain Suriah, Prancis juga mengirim pasukan memerangi teroris di Afrika. (Reuters)

REKOMENDASI

TERKINI