Suara.com - Kementerian Luar Negeri akhirnya buka suara soal insiden terorisme yang menimpa Paris, Jumat (13/11/2015). Menurut laporan dari Kemenlu, hingga saat ini puluhan korban yang tewas belum ada satupun yang Warga Negara Indonesia (WNI).
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bahwa info sementara insiden Paris yang mereka terima dari Kedutaan Besar Indonesia di Prancis, serangan kemarin terjadi di 7 lokasi. Sejauh ini 35 orang dipastikan telah tewas. "Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi laporan korban, meskipun memang ada beberapa WNI yang berada di sekitar pertandingan bola Jerman vs Prancis," kata Lalu, Sabtu (14/11/2015).
Pihak Kedubes Indonesia di Prancis sendiri sudah mengeluarkan himbauan agar WNI yang menetap di Prancis, terutama Paris dan sekitarnya meningkatkan kewaspadaan. Termasuk berhati-hati saat berada di tempat umum dan keramaian. WNI yang berada di wilayah yang berdekatan dengan Prancis juga dihimbau untuk senantiasa memonitor keberadaan anak-anaknya dan keamanan bersama.
Kedubes meminta WNI mematuhi ketetapan Pemerintah Prancis terkait Keadaan Darurat, termasuk pemberlakuan penutupan perbatasan. Juga berbagai kebijakan penanganan situasi lainnya agar dipatuhi demi keamanan bersama.
Apabila terdapat kondisi darurat, KBRI mempersilakan WNI yang berada di Prancis untuk menghubungi melalui telepon +33(0)145030760 (fixed lines) dan +33(0)621122109 (mobile) yang tersediaa 24 jam.