Suara.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersyukur saat ini pemerintah membentuk koalisi Partai Partai Pendukung Pemerintah. Dengan begini, PAN bisa ikut dalam rapat pimpinan partai partai pendukung pemerintah.
"Alhamdulillah saya bersyukur, saya baca dikoran presiden hari ini tidak lagi persoalkan KIH KMP tapi apakah mendukung kebijakan pemerintah atau tidak," kata Zulkifli di MPR, Jumat (13/11/2015).
Ketua MPR ini mengatakan, bentukan koalisi ini sudah pernah dibicarakan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri, Ketua Umum Hanura Wiranto, dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Hasilnya, tambah Zulkifli, ada kesepakatan untuk tidak mengkotak-kotakan lagi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP).
"Jadi janganlah kita mengkelompokkan republik ini, kita menghadapi persoalan yang berat, tantangan dari luar, ekonomi yang sedang berat sekarang ini akibat luar akibat ekonomi dunia. Makanya saya sampaikan tolonglah janganlah lagi KMP-KIH. Jangan lagi kelompok-kelompok, sudah saya usulkan, ya sudah partai yang bergabung dengan pemerintah atau yang mendukung atau yang tidak mendukung," tutur dia.
PAN, sambungnya, sudah mendeklarasikan diri untuk mendukung pemerintah. Sehingga, dengan pengubahan nama koaisi ini, PAN siap ikut memberikan masukan kepada pemerintah.
Zulkifli menerangkan, tadi malam PAN tidak ikut rapat. Karena rapat tadi malam masih bertemakan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"Kan (tadi malam) itu masih kih. Saya kan mengatakan tidak KMP tidak KIH, tidak relevan lagi. Tapi saya kalau pendukung pemerintah ngundang saya datang," kata dia.
PAN Bersyukur Nama KIH Diubah
Sabtu, 14 November 2015 | 06:41 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Didepak PDIP, PAN Buka Pintu Lebar untuk Jokowi
15 Desember 2024 | 11:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI