Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia Sudirman Said mengakui proyek pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Kabupaten Deiyai, Papua, pernah dibahas di Komisi VII DPR. Pada saat itu, anggota dewan Dewie Yasin Limpo mengusulkan proyek tersebut.
"Pada bulan April ibu Dewie mejelaskan panjang lebar perlunya membangun di tempat itu. Tentu saja dibahaslah," kata Sudirman usai diperiksa sebagai saksi di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2015).
Hasil pembahasan kemudian diwujudkan dalam proposal yang diajukan oleh Dinas Energi Baru dan Terbarukan Kabupaten Deiyai. Tapi, proposal tersebut ditolak Direktur Jenderal Energi Baru dan Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Rida Mulyana, karena tidak memenuhi syarat administrasi.
"Kemudian, kan di susul dengan proposal. Nah proposal ketika dievaluasi dirjen EBTKE, proposal dari Pemda Deiyai tersebut ditolak, karena tidak memenuhi syarat.Syrat-syarat adminstrasinya saja yang tidak cukup," katanya.
Terkait sekretaris pribadi Dewie, Rinelda Bandaso, Sudirman mengaku tidak mengenalnya.
Sudirman juga membantah pernah membahas proyek di Deiyai di luar forum resmi.
"Tidak pernah ada, tidak pernah ada. Tidak pernah membahas di luar, karena pembahasan anggaran semuanya di forum resmi, di Komisi VII," katanya.
"Pada bulan April ibu Dewie mejelaskan panjang lebar perlunya membangun di tempat itu. Tentu saja dibahaslah," kata Sudirman usai diperiksa sebagai saksi di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2015).
Hasil pembahasan kemudian diwujudkan dalam proposal yang diajukan oleh Dinas Energi Baru dan Terbarukan Kabupaten Deiyai. Tapi, proposal tersebut ditolak Direktur Jenderal Energi Baru dan Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Rida Mulyana, karena tidak memenuhi syarat administrasi.
"Kemudian, kan di susul dengan proposal. Nah proposal ketika dievaluasi dirjen EBTKE, proposal dari Pemda Deiyai tersebut ditolak, karena tidak memenuhi syarat.Syrat-syarat adminstrasinya saja yang tidak cukup," katanya.
Terkait sekretaris pribadi Dewie, Rinelda Bandaso, Sudirman mengaku tidak mengenalnya.
Sudirman juga membantah pernah membahas proyek di Deiyai di luar forum resmi.
"Tidak pernah ada, tidak pernah ada. Tidak pernah membahas di luar, karena pembahasan anggaran semuanya di forum resmi, di Komisi VII," katanya.