Selain Buaya, Piranha Juga Akan Jaga Lapas Khusus Bandar Narkoba

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 13 November 2015 | 17:43 WIB
Selain Buaya, Piranha Juga Akan Jaga Lapas Khusus Bandar Narkoba
Kepala BNN Budi Waseso di penangkaran buaya di Medan, Sumatera Utara. (Antara/Septianda Perdana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso menyatakan bahwa pihaknya tidak hanya akan menggunakan buaya untuk menjaga penjara terpidana narkoba. Budi mengatakan, kini dirinya juga mempertimbangkan untuk menggunakan harimau serta ikan piranha untuk mencegah tahanan kabur.

Hal itu disampaikan Budi pada Jumat (13/11/2015) setelah sebelumnya, BNN sudah memperoleh dua ekor buaya dari sebuah peternakan buaya di Medan, Sumatera Utara. Kedua ekor buaya tersebut akan diuji dan dilihat kekuatan serta agresivitasnya. Nantinya, BNN akan menempatkan 1.000 ekor buaya untuk berjaga di luar penjara.

"Jumlahnya tergantung pada seberapa besar wilayahnya, atau apakah mungkin untuk dikombinasikan dengan ikan piranha," kata Budi seperti dikutip Reuters.

"Karena jumlah sipir penjara terbatas, kita juga bisa menggunakan hewan liar. Kita bisa menggunakan harimau juga - sekaligus sebagai bentuk upaya konservasi," sambung Budi.

Sebelumnya, seperti dikutip Antara, Budi menyatakan bahwa Indonesia memerlukan penjara khusus bagi bandar narkotika karena hingga saat ini masih ditemukan terpidana mati yang masih mengendalikan peredaran barang haram tersebut dari balik jeruji. Lantaran keterbatasan jumlah sipir, penjagaan penjara khusus tersebut akan diperketat dengan kehadiran buaya.

"Khusus bagi bandar narkotika, pengawasannya tak lagi oleh sipir tetapi menggunakan hewan buaya," kata Budi kepada Antara, Kamis (12/11/2015).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI