Ibrahim mengatakan telah memberikan bukti-bukti terkait kasus dugaan malpraktik ke Polda Metro Jaya.
"Kita sudah berikan buktinya-buktinya kepada pihak kepolisian atas dugaan malpraktik kepada putri saya Falya, dan juga tentang lemahnya pengawasan dari RS Awal Bros," katanya.
Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap keluarga almarhumah Falya pada Senin (16/11/2015) depan.
"Karena pelapor masih berkabung. Rencananya hari Senin mau diperiksa" kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal.
Selain itu, kata Iqbal, penyidik juga akan memeriksa dokter YWA sebagai terlapor. Sejumlah saksi dari RS Awal Bros juga akan dimintai keterangan polisi.
"Kami memeriksa semua pihak terkait untuk membuktikan tindak pidana soal malpraktik itu," katanya.
Untuk menelusuri kasus tersebut, Polda Metro akan melibatkan dokter ahli dari Ikatan Dokter Indonesia.
"Kita akan periksa dokter ahli dari Ikatan Dokter Indonesia sebagai saksi ahli untuk dijadikan petunjuk," katanya.
Secara terpisah, Kepala Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Awal Bros, Yadi, mengatakan manajemen rumah sakit masih menunggu hasil penyelidikan untuk memastikan apakah dokter YWA melakukan malpraktik atau tidak dalam menangani Falya.
"Kita belum bisa kasih tanggapan dugaan malpraktik, itu ada asas praduga tak bersalahnya. Yang berhak menyatakan itu dugaan malpraktik, kan itu ada lembaga yang kompeten yang bisa membuktikannya," ujar Yadi kepada Suara.com.