Suara.com - Lebanon menyatakan hari berkabung nasional pada Jumat (13/11/2015) waktu setempat pascainsiden dua ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Beirut selatan. Sedikitnya 43 orang tewas, sementara 100 lainnya cedera dalam dua ledakan yang terjadi pada Kamis (12/11/2015) malam.
Seperti diberitakan Reuters, insiden terjadi di kawasan yang menjadi permukiman warga Syiah dan Hisbullah di Burj al-Barajneh. ISIS mengklaim sebagai dalang pengeboman.
Lansidan The Independent, ledakan terjadi di lokasi yang berjarak sekitar 200 meter dari kamp warga Palestina di Burj al-Barajneh. Pelaku bom bunuh diri meledakkan diri saat jalanan sedang ramai warga yang pulang ke rumah usai beraktivitas.
"Tidak bisa diterima," tulis surat kabar L'Orient Le Jour di laman depan, mengutuk serangan tersebut.
Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki Moon mengutuk serangan tersebut. Ban meminta agar pemerintah Lebanon tidak membiarkan aksi-aksi seperti ini mengoyak ketentraman negara tersebut.